Makassar, garisspirits.com/ – Proses peralihan kepemimpinan di Kota Makassar menjadi momen krusial dalam menjaga keberlanjutan pembangunan. Ketua DPRD Makassar, Supratman, menekankan pentingnya kesinambungan antara program-program strategis pemerintahan saat ini dengan arah kebijakan wali kota terpilih mendatang.
Dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Supratman menyuarakan perlunya jembatan penghubung antargenerasi pemerintahan. “Sesuai apa yang disampaikan pak wali kota tadi bahwa dibutuhkan komitmen bersama khususnya dalam proses transisi saat ini, antara pemerintahan lama dengan pemerintahan yang baru nantinya,” ujarnya.
Wali Kota Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto sendiri menyadari tantangan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyoroti bahwa masa transisi bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan kesempatan merancang kesinambungan pembangunan. “Perencanaan RKPD menjadi salah satu tahapan penting dan layak untuk dilakukan persiapan yang matang… kita butuh konektor untuk menyatukan program yang baru dan lama,” ucapnya.
Program-program prioritas seperti layanan home care, yang merupakan pengembangan dari layanan publik sebelumnya, menjadi contoh nyata keberhasilan inisiatif berkelanjutan. Program ini bahkan telah menjadi rujukan bagi daerah lain, menunjukkan pentingnya mempertahankan yang sudah berjalan baik.
Menurut Supratman, keberlanjutan tak akan tercapai tanpa adanya sinergi. Ia menambahkan bahwa program yang telah disusun selama kepemimpinan Danny harus tetap mendapat ruang, sembari memberi kesempatan bagi pemerintahan baru untuk menjalankan visi dan misi mereka. Ia mengatakan, “Apakah program-program ini akan menyatu dalam anggaran perubahan atau setelah pelantikan, nanti kita akan lihat.”
Dengan dukungan lintas pemangku kepentingan, Makassar berpotensi mempertahankan momentum kemajuan yang telah diraih. Transisi yang terstruktur dan kolaboratif menjadi kunci utama demi keberlanjutan pembangunan kota yang inklusif dan berdaya saing.