Makassar, garisspirits.com/ – Perumda Parkir Makassar menyampaikan apresiasi atas langkah tegas pihak kepolisian dalam melakukan penertiban terhadap juru parkir liar serta petugas resmi yang tidak menggunakan atribut sebagaimana mestinya. Operasi ini dilaksanakan oleh jajaran Polda Sulsel dan Polres pada Senin, 19 Mei 2025, di sejumlah titik strategis di Kota Makassar.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), menyebut tindakan kepolisian ini sebagai bentuk nyata upaya bersama dalam menciptakan layanan parkir yang tertib dan profesional. “Kami sangat mengapresiasi Bapak Kapolda Sulsel dan seluruh jajaran atas langkah konkret ini. Ini adalah wujud sinergi positif demi menghadirkan layanan parkir yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar ARA dalam keterangannya.
ARA menilai kolaborasi antara Perumda Parkir dan kepolisian penting untuk terus diperkuat, terutama dalam menghadapi persoalan jukir liar serta oknum resmi yang tidak disiplin. “Sinergi seperti ini harus terus berjalan, apalagi masih ditemukan jukir resmi yang tidak memakai atribut sebagaimana mestinya. Ini bisa merusak kepercayaan publik,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya juru parkir resmi untuk patuh pada aturan yang berlaku dan menunjukkan sikap profesional saat menjalankan tugas. ARA mengingatkan bahwa identitas jukir bukan hanya soal seragam, tapi juga tanggung jawab.
“Jangan merasa sudah resmi, lalu seenaknya langgar aturan. Kalau tidak siap taat, lebih baik mundur maki’ sebagai juru parkir. Masih banyak yang antre ingin bekerja secara jujur dan tertib,” tegas ARA.
Dengan adanya operasi penertiban ini, Perumda Parkir Makassar berharap sektor perparkiran di kota ini bisa tumbuh ke arah yang lebih transparan, modern, dan dapat dipercaya. Penertiban ini dinilai sebagai langkah penting dalam mendorong pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kenyamanan masyarakat.