Makassar, garisspirits.com/ – Kota Makassar mendapat kehormatan menjadi tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut momentum ini dengan penuh semangat dan antusiasme, didampingi oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham. Kegiatan utama berlangsung pada 28 Juli 2025, dengan berbagai rangkaian acara yang dipusatkan di Kota Daeng.
Munafri turut hadir dalam kegiatan “Mekar KB Keren” bersama Menteri BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, serta para kepala daerah se-Sulsel. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. “Ini bukan sekadar seremoni, tapi komitmen memperkuat fondasi keluarga menuju generasi emas 2045,” ujarnya dalam sambutan.
Pemerintah Kota Makassar juga menerima penghargaan “Quick Wins BKKBN” sebagai bentuk nyata keberhasilan dalam mengimplementasikan program-program ketahanan keluarga. Munafri menyebut penghargaan ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh jajaran yang selama ini aktif di lapangan. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para kader dan penyuluh KB.
“Saya apresiasi para kader dan penyuluh KB ujung tombak di lapangan,” kata Munafri. Ia menilai peran mereka sangat vital dalam memastikan program keluarga berencana berjalan efektif, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan. Menurutnya, keberhasilan program KB di Makassar tak lepas dari kontribusi mereka yang konsisten mendampingi masyarakat.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Munafri optimistis pembangunan keluarga di Makassar akan semakin solid. Ia menyampaikan bahwa keluarga merupakan unit terkecil namun paling penting dalam membangun peradaban bangsa yang kuat dan tangguh. “Dengan sinergi pusat dan daerah, kita pastikan keluarga Makassar tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya.
Harganas ke-32 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali arah kebijakan pembangunan keluarga di Makassar. Pemerintah kota berkomitmen terus memperkuat program-program pemberdayaan keluarga agar dapat melahirkan generasi masa depan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.