Garuda Pertiwi Terbang Tinggi: Mengukir Sejarah sebagai Juara Piala AFF Putri 2024

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timnas Putri Indonesia mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih gelar juara Piala AFF Putri 2024. Pada laga final yang digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Kamis (5/12/2024) malam WIB, Garuda Pertiwi sukses mengalahkan Kamboja dengan skor meyakinkan 3-1.

Partai final antara Indonesia dan Kamboja berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Indonesia memulai laga dengan penuh percaya diri, memanfaatkan taktik menyerang yang dirancang oleh pelatih. Reva Octaviani menjadi bintang utama dengan mencetak dua gol penting yang membawa Indonesia unggul. Gol pertama lahir dari tendangan bebas indah yang tak mampu dijangkau kiper Kamboja, sementara gol keduanya tercipta melalui penyelesaian akhir cemerlang di dalam kotak penalti. Sydney Sari Hopper menambah keunggulan Indonesia dengan gol ketiga melalui skema serangan balik cepat yang mematikan.

Baca Juga :  Ashabul Kahfi Dorong Kesadaran Gizi Lewat Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Prestasi ini menandai gelar internasional pertama bagi Timnas Putri Indonesia sepanjang sejarah. Kemenangan ini juga sekaligus menegaskan potensi besar sepak bola wanita di tanah air. Sepanjang turnamen, Garuda Pertiwi tampil konsisten dan penuh determinasi, mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Vietnam dan Thailand sebelum akhirnya menundukkan Kamboja di partai puncak. Gelar ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para pemain, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia.

Selain keberhasilan tim, penghargaan individu juga diraih oleh para pemain Indonesia. Reva Octaviani dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala AFF Putri 2024. Gelandang berusia 21 tahun ini tampil brilian sepanjang turnamen dengan mencetak tiga gol, dua di antaranya di laga final. Selain itu, Laita Roati mendapat penghargaan sebagai Kiper Terbaik setelah hanya kebobolan satu gol dari empat pertandingan yang dimainkan. Pengakuan ini membuktikan bahwa para pemain Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Baca Juga :  MAN 2 Makassar Ukir Prestasi, Kadisdik Sulsel: Saya Sampai Cemburu"

Kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim, staf pelatih, dan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum untuk mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan investasi yang tepat dan dukungan berkelanjutan, masa depan Garuda Pertiwi di kancah internasional terlihat cerah. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mencetak sejarah baru di dunia sepak bola.

Berita Terkait

Wali Kota Makassar Pastikan Penanganan Cepat Usai Kerusuhan di Tallo
Dembele Cetak Sejarah, Ballon d’Or 2025 Jadi Milik Bintang PSG
Irmawati Sila Menguat Jelang Muscab Hanura Makassar
Jusuf Kalla dan Wali Kota Makassar Resmikan Awal Pembangunan RS Islam Faisal
Pabrik Es Pertama di Kepulauan Makassar Siap Majukan Nelayan Barrang Lompo
Fatmawati Rusdi Pimpin Persiapan HUT ke-356 Sulsel: Tekankan Makna Kebersamaan dan Manfaat untuk Rakyat
Pemkot Makassar All Out Dukung PSM Hadapi Persija Jakarta
PSM Store Hadir Lagi, Suporter Semakin Dekat dengan Klub Kebanggaan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:59 WITA

Wali Kota Makassar Pastikan Penanganan Cepat Usai Kerusuhan di Tallo

Selasa, 23 September 2025 - 08:50 WITA

Dembele Cetak Sejarah, Ballon d’Or 2025 Jadi Milik Bintang PSG

Senin, 22 September 2025 - 17:38 WITA

Jusuf Kalla dan Wali Kota Makassar Resmikan Awal Pembangunan RS Islam Faisal

Jumat, 19 September 2025 - 18:08 WITA

Pabrik Es Pertama di Kepulauan Makassar Siap Majukan Nelayan Barrang Lompo

Kamis, 18 September 2025 - 22:32 WITA

Fatmawati Rusdi Pimpin Persiapan HUT ke-356 Sulsel: Tekankan Makna Kebersamaan dan Manfaat untuk Rakyat

Berita Terbaru