Makassar, garisspirits.com/ – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti rangkaian kegiatan SMU City Dialogues yang digelar di Wina, Austria, pada 2 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, Munafri tidak hanya hadir sebagai peserta aktif, tetapi juga menjalin komunikasi strategis dengan sejumlah pemimpin dari negara lain. Salah satunya adalah pertemuan singkat dengan Ms. Low Yen Ling, Senior Minister of State dari Singapura.
“Pertemuan dengan Ms. Low Yen Ling menjadi kesempatan penting untuk mendiskusikan penguatan sektor ekonomi kreatif, pengembangan komunitas, dan potensi kerja sama antarwilayah,” ujar Munafri. Ia menegaskan bahwa sinergi antarnegara sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang kini makin kompleks, terutama di sektor urban.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Munafri juga mengunjungi Karl-Marx-Hof, salah satu bangunan ikonik dari era Red Vienna yang dikenal sebagai simbol kebijakan perumahan berkeadilan sosial. Ia menyebut kunjungan ini sebagai momen belajar penting dalam merancang kebijakan kota yang berdampak langsung pada kualitas hidup warga. “Hunian layak dan ramah keluarga adalah dasar dari kota yang sehat dan kuat,” tambahnya.
Munafri menyatakan bahwa pengalaman langsung melihat implementasi kebijakan sosial di Wina memberikan banyak inspirasi untuk diterapkan di Makassar, khususnya dalam hal tata kelola perumahan dan pelayanan publik. Ia berharap pendekatan inklusif seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Wina dapat menjadi acuan pengembangan wilayah urban di Indonesia.
Kegiatan ditutup dengan jamuan resmi bersama Pemerintah Kota Vienna. Dalam acara tersebut, para pemimpin kota dari berbagai negara saling bertukar ide dan komitmen membangun kota yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. “Momentum ini sangat penting untuk mempererat kolaborasi antarkota dunia demi mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan merata,” kata Munafri.
Melalui forum internasional ini, Munafri menegaskan komitmennya membawa Makassar menjadi kota yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga berorientasi pada keadilan sosial dan ketahanan masyarakat. Keterlibatan aktif dalam forum global diharapkan dapat memperluas jejaring dan membuka peluang kerja sama internasional yang konkret bagi kemajuan Kota Makassar.