Makassar, garisspirits.com/ – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, turut serta dalam forum internasional bertajuk SMU City Dialogues yang digelar di Vienna City Hall pada 2 Juli 2025. Kegiatan yang diinisiasi oleh Singapore Management University (SMU) ini menghadirkan para pemimpin kota, akademisi, dan pelaku usaha dari berbagai negara untuk berdiskusi mengenai strategi memperkuat ketahanan kota dalam menghadapi tantangan global.
Dalam forum tersebut, sejumlah isu krusial dibahas mulai dari krisis iklim, perubahan demografi, hingga transformasi teknologi. Munafri menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi menciptakan kota yang tangguh. “Kami berdiskusi tentang bagaimana kolaborasi lintas sektor, kemitraan publik-swasta, dan inovasi sosial dapat memperkuat kota dalam menjaga keberlanjutan, kesetaraan, dan ketahanan jangka panjang,” ujarnya.
Partisipasi Kota Makassar dalam dialog ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai kota yang aktif berbagi pengalaman serta pendekatan inovatif yang telah dilakukan selama ini. “Makassar hadir untuk belajar, berbagi, dan membawa semangat membangun kota yang adaptif,” kata Munafri dalam kesempatan itu.
Ia juga menegaskan bahwa membangun kota yang kuat bukan berarti menghindari masalah, tetapi menciptakan sistem yang mampu merespons dan bangkit dari setiap tantangan. “Kota yang tangguh bukan yang tak pernah goyah, tetapi yang mampu pulih dan bangkit bersama warganya,” tambahnya.
Kehadiran Munafri Arifuddin di forum ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun jejaring internasional, serta mengadopsi praktik-praktik global terbaik guna memperkuat tata kelola kota yang inklusif dan responsif terhadap perubahan zaman.
Forum SMU City Dialogues di Vienna ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan strategi pembangunan kota yang berkelanjutan. Dengan semakin kompleksnya tantangan global, kolaborasi dan pertukaran gagasan antar kota di dunia menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan masa depan urban yang lebih tangguh dan berdaya saing.