Makassar, garisspirits.com/ – Kota Makassar kembali menegaskan posisinya sebagai simpul penting budaya nasional melalui kegiatan “Warna Budaya: Mewarnai Nusantara dengan Budaya” yang berlangsung pada 22 Mei 2025 di Benteng Rotterdam. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan SERUNI (Solidaritas Perempuan untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih. Benteng bersejarah yang terletak di jantung Kota Makassar ini menjadi saksi semangat pelestarian budaya yang tumbuh bersama kemajuan.
Salah satu momen istimewa dalam kegiatan ini adalah kehadiran Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Republik Indonesia. Kehadirannya disambut langsung oleh jajaran pemerintah Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan tersebut. Menurutnya, acara ini bukan hanya sebuah seremoni biasa, melainkan penegasan bahwa Makassar memiliki peran strategis dalam jaringan budaya Nusantara.
Turut hadir mendampingi dalam acara tersebut adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, serta Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab kolektif yang membutuhkan kerja sama antarpihak, baik pemerintah pusat maupun daerah.
Acara ini juga menjadi ruang apresiasi bagi para pelaku UMKM dan pegiat budaya lokal. Dalam sambutannya, Selvi Ananda menyampaikan penghargaan atas keragaman budaya yang ditampilkan serta semangat masyarakat Makassar dalam menjaga identitas lokal. Ia mengatakan, terima kasih atas kesan hangat dan perhatian tulus untuk UMKM dan bahasa daerah kami, menandai pentingnya ruang seperti ini bagi pertumbuhan budaya yang inklusif.
Wali Kota Munafri juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam menjaga narasi budaya. Menurutnya, kita butuh lebih banyak ruang seperti ini, di mana perempuan jadi penjaga narasi, dan budaya tumbuh berdampingan dengan kemajuan. Pernyataan ini menegaskan bahwa kemajuan tidak harus menyingkirkan nilai-nilai lokal, melainkan bisa berjalan beriringan.
Melalui kegiatan ini, Makassar tidak hanya menampilkan kekayaan budaya, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem budaya yang kuat dan berkelanjutan. Warna Budaya menjadi momentum yang memperlihatkan bahwa Makassar siap menjadi panggung utama bagi pergerakan budaya nasional yang inklusif, progresif, dan penuh kolaborasi.
4o