Makassar, garisspirits.com/ – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, meninjau langsung gudang penyimpanan dan unit pengolahan beras di Perum Bulog Makassar, Senin (11/08/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat Makassar tetap aman dan terjaga kualitasnya.
Dalam peninjauan itu, rombongan melihat proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi beras. Munafri menegaskan bahwa stok beras di Makassar saat ini dalam kondisi cukup dan siap memenuhi kebutuhan warga. “Kami melihat pengolahan, pengemasan dan memastikan stok beras di Makassar dalam kondisi aman, berkualitas, dan siap memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.
Titiek Soeharto juga memberikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pangan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan Bulog sangat penting untuk mencegah terjadinya krisis pangan. Ia menekankan bahwa ketersediaan beras harus terus dipantau secara berkala agar distribusinya tepat sasaran.
Pemerintah Kota Makassar sendiri berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan Bulog dan pemerintah pusat. “Pemerintah Kota Makassar akan terus bersinergi dengan Bulog dan pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan,” kata Munafri. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan di pasaran.
Selain memastikan ketersediaan, kualitas beras juga menjadi fokus utama. Munafri menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya memantau kuantitas, tetapi juga mutu beras yang akan dikonsumsi masyarakat. “Ketersediaan dan kualitas beras adalah kebutuhan vital yang akan selalu kami kawal demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Kunjungan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga pasokan pangan. Dengan stok beras yang aman dan berkualitas, masyarakat Makassar diharapkan dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa kekhawatiran akan kelangkaan pangan. Pemerintah juga berjanji akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan secara rutin untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.