Makassar, garisspirits.com/ – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar jamuan makan malam yang hangat bersama jajaran Kedutaan Besar Belanda di atas Kapal Pinisi yang berlayar tenang di sepanjang Pantai Losari, Rabu, 18 Juni 2025. Suasana akrab dan penuh kehangatan menyelimuti pertemuan tersebut, yang menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antara Kota Makassar dan perwakilan Kerajaan Belanda di Indonesia.
Pertemuan itu dimanfaatkan sebagai ruang diskusi santai namun produktif, terutama dalam membahas peluang kerja sama strategis di sektor maritim dan investasi daerah. “Makassar memiliki potensi besar di bidang kemaritiman yang bisa dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan mitra internasional seperti Belanda,” ujar Munafri Arifuddin.
Para tamu dari Kedutaan Besar Belanda tampak antusias menikmati perjalanan laut sambil mengenakan patonro, atribut khas Makassar. Tidak hanya menikmati pemandangan indah Pantai Losari saat senja, mereka juga berkesempatan mencicipi aneka kuliner khas Makassar, termasuk pisang ijo yang menjadi favorit malam itu.
Kehangatan yang tercipta tak lepas dari penyajian budaya lokal yang dikemas secara autentik dan bersahaja. “Kami merasa sangat dihargai dan disambut dengan tangan terbuka. Ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang hubungan yang lebih luas antara dua budaya,” ungkap salah satu perwakilan Kedubes Belanda.
Munafri menekankan pentingnya menjadikan kegiatan diplomatik seperti ini sebagai sarana membangun kepercayaan dan rasa saling pengertian. Menurutnya, pendekatan budaya dan kebersamaan adalah fondasi penting dalam menjalin hubungan yang lebih kuat. “Makassar membuka diri untuk kolaborasi. Kami percaya bahwa lewat budaya dan dialog, kita bisa membangun kerja sama yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan latar keindahan laut dan semangat kebersamaan, pertemuan ini menjadi simbol bahwa diplomasi bisa berlangsung hangat dan bersahabat di mana saja, bahkan di atas gelombang laut. Makassar menunjukkan bahwa kota ini siap menjadi tuan rumah yang ramah dan terbuka terhadap kerja sama global.
