Makassar, garisspirits.com/ – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menunjukkan dukungan penuh terhadap PSM Makassar jelang laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya sekadar simbol, melainkan bentuk nyata dari kebersamaan bersama masyarakat dan klub kebanggaan Sulawesi Selatan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot Makassar menyiapkan enam unit bus dan satu mobil khusus bagi rombongan suporter Balaikota Mania (The Batman). Fasilitas ini diberikan untuk memastikan para pendukung dapat hadir langsung di stadion dan memberikan semangat penuh kepada Pasukan Ramang. Kehadiran ribuan suporter diyakini mampu menjadi energi tambahan bagi PSM di laga penting tersebut.
Munafri menegaskan, dirinya akan hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut. Ia menilai kehadiran pejabat daerah bersama masyarakat adalah bukti cinta sekaligus komitmen pemerintah terhadap PSM. “Kehadiran saya bukan hanya sebagai bentuk cinta terhadap klub kebanggaan Sulawesi Selatan, tetapi juga komitmen pemerintah kota untuk selalu mendukung tim tercinta keluar dari zona sulit,” ujarnya.
Lebih jauh, Wali Kota menambahkan bahwa dukungan Pemkot tidak berhenti pada laga-laga penting saja. Ia memastikan pemerintah kota juga fokus pada pembangunan infrastruktur olahraga, termasuk stadion representatif di Makassar. Stadion baru itu nantinya akan menjadi rumah nyaman bagi PSM sekaligus ikon kebanggaan masyarakat Makassar.
Rencana pembangunan stadion tersebut diharapkan mampu menjawab kerinduan masyarakat akan fasilitas olahraga modern yang bisa mendukung perkembangan sepak bola daerah. Pemkot ingin memastikan PSM memiliki markas yang layak untuk menumbuhkan rasa bangga sekaligus meningkatkan prestasi tim di kancah nasional.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan semangat masyarakat, PSM Makassar diharapkan mampu menampilkan permainan terbaik melawan Persija Jakarta. Pertandingan ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri Pasukan Ramang sekaligus mengukuhkan Makassar sebagai kota yang selalu berdiri bersama klub kebanggaannya.
